Aaaaaaaaaaaaarrrghhtt >.<
pingin memutar waktu.!
pliiss balikin tanggal itu ya ALLAH :(
AKU NYESEL >.<
aarghtt~
MENYESAL tauk.!!!!
huwaaa >.<
Rabu, 21 November 2012
Lirik Lagu dan Download lagu Agnes Monica 'Muda'
Agnes Monica - Muda
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Aku dengar ada yang bicara
Papa mamaku punya cita-cita
Dia baru berusia lima
Tapi semangatnya sungguh sempurna
Papa mamaku punya cita-cita
Dia baru berusia lima
Tapi semangatnya sungguh sempurna
Never in your life, let them talk to you like you can not
Yes, you’re young but you’re right
Walk your miles, do your part with a smile
’cause you’re young, you’re young, you’re young
Yes, you’re young but you’re right
Walk your miles, do your part with a smile
’cause you’re young, you’re young, you’re young
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu, tak peduli usiamu
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu, tak peduli usiamu
Aku muda (aku muda) aku bisa (aku bisa)
Tak perlu ragukan yang kau lihat
Orang ikuti ku punya jejak
Kamu yang nakal bikin ku bosan
Mulut setan bicara tak karuan
Orang ikuti ku punya jejak
Kamu yang nakal bikin ku bosan
Mulut setan bicara tak karuan
Never in your life, let them talk to you like you can not
Yes, you’re young but you’re right
Walk your miles, do your part with a smile
’cause you’re young, you’re young, you’re young
Yes, you’re young but you’re right
Walk your miles, do your part with a smile
’cause you’re young, you’re young, you’re young
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu, tak peduli usiamu
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu, tak peduli usiamu
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Biar ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati, aku muda aku bisa
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Biar ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati, aku muda aku bisa
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Le o le o le o heeei, le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu, tak peduli usiamu
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Hidupmu itu adalah kamu
Bukan kata tidak mampu, tak peduli usiamu
Hidupku itu adalah aku
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Biar ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati, aku muda aku bisa
Bukan kamu dan ragumu, jangan sama-samakanku
Biar ku berlari pakai hati
Tak berhenti sampai mati, aku muda aku bisa
Le o le o le o heeei
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
Ku berlari pakai hati, tak berhenti sampai mati
atau manu download mp3 nya.???
klik aja :
Tuhan..ijinkan ku mengaguminya dalam diam :)
Senyum itu..tatapan itu..wajah itu..
Dia begitu indah..
Seindah ku mengungkapkan kata kata ini..
Dalam hati ini..aku hanya bisa berbisik..Tuhan aku mengaguminya..
Itu saja Tuhan..
Sesekali ku ikut melempar senyum..
Tak jarang juga ku menatapnya kembali..
Tapi..sebenarnya ku tak seberani itu..
Aku tak seberani Wonder Woman..atau Super Hero lainnya..
Aku hanya membalas senyuman itu dalam hatiku ini..
Dan aku juga membalas tatapan itu dalam hati ini saja..
Aku memang pecundang..
Yang tak berani ungkapkan rasa ini..
Tapi ku hanya wanita yang mengaguminya dalam diam Tuhan..
Dalam diam saja Tuhan..lak lebih dari itu..
Dalam diam yang kadang menyiksaku..
Yang kadang mebuat ku sakit..
Tapi..maaf..
Aku hanya bisa mengagumimu dalam diam..tak bisa lebih..
Dan..maaf..
Ijinkan ku menggagumimu dalam diam saja..
itu saja Tuhan..
Tuhan..dia begitu sempurna :)
Tuhan..ia begitu sempurna..
Rasanya diri ini tak pantas jika mendekatinya..
Dia bagaikan bintang..dan aku hanyalah rumput yang jauh jauh di bawahnya..
Bintang pun enggan melihat bawah..
Ya..rumput kecil yang selalu di injak injak..
Si rumput malang yang akan kedinginan di tiap malam..
Yang akan kehujanan di tiap hujan turun..
Tetapi bintang.? dia hanya tersenyum manis di tiap malam ia berjaga..
Yang selalu memancarkan sinar..
Sinar yang membuat orang tersenyum senang melihatnya..
Tuhan..tak apalah aku di injak injak oleh semua..
Tapi..biarkan bintang itu selalu bersinar..
Sinar yang membuat semua orang tersenyum bahagia..
Sinar yang memantulkan kebahagiaan Tuhan..
Jadi..simpan doaku ini untuk Bintang itu ya Tuhan..
Bintang yang sempurna itu..
Bintang yang bersinar sangat terang..
Tak apa aku tak di pandang nya..
Tapi biarkan yang lain di pandangnya..di berikan sinar terang itu..
Sinar yang dapat membuat semuanya tersenyum bahagia..
Selasa, 20 November 2012
Ku melihat 'tatapan' itu lagi pagi ini :)
Pagi Jogja :)
Tuhan terimakasih..kau memberi ku semangat untuk pagi ini..
Aku menemukan tatapan itu lagi..
Tatapan yang membuat ku merasa beda..
Tatapan itu..terimakasih Tuhan..
Itu cukup membuat ku bahagia..
Di tiap tatapan itu ku menyimpan senyum..senyum dalam hati ini..
Yang sampai entah kapan akan selalu ku pendam dalam diam..
Dalam diam itu ku selalu berdoa..berdoa agar ku selalu melihat tatapan indah itu di tiap pagiku..
Tatapan itu memang biasa..tapi menurutku tatapan itu memberikan ku arti tersendiri..
Mungkin tatapan itu sederhana..
Sesederhana ku mengaguminya dalam diam..
Semoga tatapan itu dapat selalu ku lihat di tiap pagi ku Tuhan..
Tatapan itu..semoga kau tetap hadir untuk ku..
Dan dalam diam ini..ku hanya ingin berdoa..
Tuhan..jangan hilangkan tatapan indah itu ya dari hidupku..
Dan jangan pernah pudarkan rasa ini dari hati ku..
Senin, 19 November 2012
di kostan
baru aja kmrn dari Ngawi...
malam ini..aku udah kangen ibuk :')
[pukul 19.00]
aku : "Ndot..kok ibuk gong telfon ya.? biasa e wes telfon loo jam segini" :(
Ndo2t : "paling sik ng kantor Ti"
aku : "hmm" :) *menghela napas panjang
[pukul 19.30]
aku : *ambil HP *SMS ibuk 'ib..kok blom telfon to.?'
*ibuk bls sms : 'iya dek sebentar ya'
[pukul 21.30]
"Telilit Telilililit" *HP ku bunyi 'Ib memanggil'
Aku : *angkat telpon "Halo..."
Ibuk : "Assalammualaikum"
Aku : "Waalaikumsalam ib" :)
Ibuk : "Udah bobok to dek.?"
Aku : "Blom kok ib"
Ibuk : "Lagi apa.?"
Aku : "Baca buku ib"
Ibuk : "Belajar to.?"
Aku : "Ya ib..cuma baca buku tok hehe"
Ibuk : "Udah maem.?"
Aku : "Sampun ib"
Ibuk : "Lha mbak Linda yo wes maem dek.?"
Aku : "Udah kok ib"
Ibuk : "Lha mbak linda mana.?"
Aku : "Wes bobok ib"
Ibuk : "Loh..wes bobok jam segini.? byuh byuh"
Aku : "haha yo laah ib... Ibuk kok lagi telfon sih.?" >.<
Ibuk : "Sorii dek.. ibuk mau jik ada urusan kantor...."
Aku : :(
Ibuk : "Yuuh capek dek...urusan gak selesai selesai...ada ae"
Aku : "Hmm..ya ib.. Ib..aku kangen loo karo ibuk..."
Ibuk : "Ibuk yo kangen dek..pingin rasane..nek libur terus.. gak usah mikir kerja'n.. iso maen bareng adek.. jalan jalan karo adek..mbak linda.. wes lali kerja'n.. enak rasane.. gak mikir kerja'n sik"
Aku : :') :') :'(
Ibuk : "Ibuk ki yo seneng nek adek pulang ki...neng hati paling dalam e ibuk iki.. Ibuk milih gak ndue jabatan...ibuk iso 1 kota karo adek..mbak linda.. masakne maem nggo adek..mbak linda..."
Aku : :') :') :'(
Ibuk : "Lha pye to dek.?"
Aku : "hehe gak gak ib.. Halah ibuk iki.."
Ibuk : "tenan dek ibuk iki..."
Aku : "Gak gak ib..aku karo mbak linda gak papa kokk..wes o..aku loo gak papa ib"
Ibuk : "Iya dek..wes ndang di slesai ne nek belajar"
Aku : "Ya ib"
Ibuk : "Sik ya....Assalammualaikum"
Aku : "Waalaikumsalam" :)
Ibuk : "Daaadhaa~"
Aku : "Dhaaadaaa" :D
Ibuk : "Muuuuaaach~"
Aku : "Muuuuuaaaaaaaachhhh~~~~"
"Dhaadaa~ | Daaadhaa~~ | Muuuuaaach~ | Muuuuaaaach~~~"
haha :D itu selalu ada di setiap akir percakapan di telfon sama ibuk :') :*
IBUK... ADEK SAYANG IBUK :)
Adek disini baek2 kokk :) Lov yu~ ib... :* :) muuaach
Minggu, 18 November 2012
Betapa Perlunya Pendidikan Kewarganegaraan Demi Masa Depan Bangsa Indonesia
Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Nama : Al Wafi Rahmaputri Ardianingrum
NIM : 12/328081/DPA/00257
Prodi/Kelas : Rekam Medis / B
NIM : 12/328081/DPA/00257
Prodi/Kelas : Rekam Medis / B
Betapa Perlunya Pendidikan Kewarganegaraan Demi Masa Depan Bangsa Indonesia
Dewasa ini, mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sering diabaikan
dalam pembelajaran. Sering di nomor sekiankan pada mata kuliah lainnya.
Padahal Pendidikan Kewarganegaraan masih sangat penting dan masih sangat
di butuhkan dalam pembelajaraan pada Perguruan Tinggi. Demi menanamkan
jiwa nasionalis para mahasiswa, Pendidikan Kewarganegaraan sangat
berguna dan salah saru cara menumbuhkan sifat rasa cinta pada bangsa.
Rasa cinta tanah air itu lah yang masih perlu di tanamkan kepada para
penerus bangsa ini.
Selain itu, pasca revormasi dewasa ini semua warga negara merasakan betapa sangat rapuhnya nasionalisme Indonesia. Banyak anak-anak bangsa Indonesia mengembangkan organisasi swadaya masyarakat, namun dalam kenyataannya loyalitas lebih kuat pada kekuatan internasional, atau bahkan transnasional, sehingga dukungan internasional sangat dominan. Akibatnya persoalan-persoalan bangsa terutama yang menyangkut persatuan dan kesatuan tidak mendapat perhatian, akibatnya rasa nasionalismenyapun juga semakin pudar.
Semakin hari dan semakin tingginya dunia globalisasi, sifat nasionalisme yang dimiliki rakyat Indonesia semakin memudar, terutama kita mahasiswa merupakan calon penerus bangsa. Karna sekarang ini banyak sekali mahasiswa yang lebih bangga memakai produk, hasil atau karya bangsa lain. Sangat disayangkan sekali ketika ada rakyat Indonesia saat memakai produk dalam negri malu dan malah berbanding terbalik orang tersebut bangga dengan produk bangsa lain.
Kaburnya pengertian bernegara pada warga negara merupakan kenyataan pahit yang kita lihat pada era reformasi dewasa ini. Banyak elemen dan kelompok masyarakat mengembangkan potensinya, namun tidak jarang mengarah pada gerakan separatis yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran setelah terpecah dari PPKn ataupun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada awalnya di gabung menjadi satu, karena isi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri besumber dari Pancasila itu sendiri. Selanjutnya di pecah menjadi mata pelajaran sendiri karena Pendidikan Kewarganegaraan dianggap penting untuk di ajarkan kepada siswa dan dalam Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan materi kewarganegaraan yang lebih luas dan tidak hanya bersumber langsung dari Pancasila. Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan bagi sebagian mahasiswa tidak ubahnya mempelajari Pancasila tahap dua, atau bahkan tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Moral Pancasila dan Sejarah Bangsa. Beberapa materinya memang berkaitan ataupun sama.
Pendidikan Kewarganegaraan yang dahulu dikenal dengan Pendidikan Kewiraan, adalah materi perkuliahan yang menyangkut pemahaman tentang persatuan dan kesatuan, kesadaran warga negara dalam bernegara, yang meliputi filsafat Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara, identitas nasional, demokrasi Indonesia, negara dan kostitusi, rule of law, geopolitik Indonesia, hak dan kewajiban warga negara dalam berbangsa dan bernegara, serta pendidikan bela negara yang tertuang dalam suatu Surat Keputusan Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006. Dalam pengembangan materi perkuliahan tersebut dengan sendirinya juga dikembangkan kemampuan kepribadian dan kemampuan intelektual dalam bidang politik, hokum, kemasyarakatan, filsafat dan budaya. Materi tersebut juga membahas tentang demokrasi, hak asasi manusia, lingkungan social budya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan. Materi dikembangkan disajikan secara objektif dan ilmiah dan tanpa unsure doktriner.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Selain itu, pasca revormasi dewasa ini semua warga negara merasakan betapa sangat rapuhnya nasionalisme Indonesia. Banyak anak-anak bangsa Indonesia mengembangkan organisasi swadaya masyarakat, namun dalam kenyataannya loyalitas lebih kuat pada kekuatan internasional, atau bahkan transnasional, sehingga dukungan internasional sangat dominan. Akibatnya persoalan-persoalan bangsa terutama yang menyangkut persatuan dan kesatuan tidak mendapat perhatian, akibatnya rasa nasionalismenyapun juga semakin pudar.
Semakin hari dan semakin tingginya dunia globalisasi, sifat nasionalisme yang dimiliki rakyat Indonesia semakin memudar, terutama kita mahasiswa merupakan calon penerus bangsa. Karna sekarang ini banyak sekali mahasiswa yang lebih bangga memakai produk, hasil atau karya bangsa lain. Sangat disayangkan sekali ketika ada rakyat Indonesia saat memakai produk dalam negri malu dan malah berbanding terbalik orang tersebut bangga dengan produk bangsa lain.
Kaburnya pengertian bernegara pada warga negara merupakan kenyataan pahit yang kita lihat pada era reformasi dewasa ini. Banyak elemen dan kelompok masyarakat mengembangkan potensinya, namun tidak jarang mengarah pada gerakan separatis yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran setelah terpecah dari PPKn ataupun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada awalnya di gabung menjadi satu, karena isi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri besumber dari Pancasila itu sendiri. Selanjutnya di pecah menjadi mata pelajaran sendiri karena Pendidikan Kewarganegaraan dianggap penting untuk di ajarkan kepada siswa dan dalam Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan materi kewarganegaraan yang lebih luas dan tidak hanya bersumber langsung dari Pancasila. Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan bagi sebagian mahasiswa tidak ubahnya mempelajari Pancasila tahap dua, atau bahkan tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Moral Pancasila dan Sejarah Bangsa. Beberapa materinya memang berkaitan ataupun sama.
Pendidikan Kewarganegaraan yang dahulu dikenal dengan Pendidikan Kewiraan, adalah materi perkuliahan yang menyangkut pemahaman tentang persatuan dan kesatuan, kesadaran warga negara dalam bernegara, yang meliputi filsafat Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara, identitas nasional, demokrasi Indonesia, negara dan kostitusi, rule of law, geopolitik Indonesia, hak dan kewajiban warga negara dalam berbangsa dan bernegara, serta pendidikan bela negara yang tertuang dalam suatu Surat Keputusan Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006. Dalam pengembangan materi perkuliahan tersebut dengan sendirinya juga dikembangkan kemampuan kepribadian dan kemampuan intelektual dalam bidang politik, hokum, kemasyarakatan, filsafat dan budaya. Materi tersebut juga membahas tentang demokrasi, hak asasi manusia, lingkungan social budya, ekonomi serta pertahanan dan keamanan. Materi dikembangkan disajikan secara objektif dan ilmiah dan tanpa unsure doktriner.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari
masyarakat, membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan
semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk menggugah
masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa
turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan
dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk
menghadapi krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara
harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa bangga dan
keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan
kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran
secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang
kewarganegaraan pada mahasiswa.
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia,
pendidikan kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme
yakni sikap menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan
kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan
dalam kerangka identitas nasional.Seperti yang pernah diungkapkan salah
satu rektor sebuah universitas, tanpa pendidikan kewarganegaraan yang
tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai
kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka
dalam artian menjadi sumber konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya,
berperan penting dan itu terkait dengan strategi kebudayaan.”
Pendidikan Kewarganegaraan sebenarnya dilakukan dan dikembangkan
di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai ,acam istilah atau nama. Mata
kuliah tersebut sering sebagai Civic Education, Citizenship Education
dan bahkan ada yang menyebut sebagai Democracy Education. Mata kuliah
ini memiliki peran strategis dalam mempersiapakan warganegara yang
cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civiv
Internasional” (1995), disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting
untuk pertumbuhan civic culture, untuk keberhasilan pengembangan dan
pemeliharaan pemerintah demokrasi (Mansoer, 2005).
Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar hubungan warga negara Indonesia yang Pancasilais dengan negara dan sesama warga negara. Dengan kemampuan dasar diharapkan mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepribadian yang mantap, berfikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis, dan dinamis, berpandangan luas, bersikap demokratis dan berkeadaban.
Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membekali dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar hubungan warga negara Indonesia yang Pancasilais dengan negara dan sesama warga negara. Dengan kemampuan dasar diharapkan mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kepribadian yang mantap, berfikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis, dan dinamis, berpandangan luas, bersikap demokratis dan berkeadaban.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Thaun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta surat keputusan Direkturat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor
43/DIKTI/Kep/2006, tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok mata kuliah
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
Berdasarkan ketentuan tersebut wajib diberikan di semua fakultas dan
jurusan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan adanya penyempurnaan kurikulum mata kuliah pengembangan kepribadian tersebut maka pendidikan kewarganegaraan berbasis Pancasila. Kiranya akan menjadi sangat relevan jikalau pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi dewasa ini sebagai sintesis antara “civic education”, “democracy education”, serta “citizenship edication” yang berlandaskan Filsafah Pancasila, serta mengandung muatan identitas nasional Indonesia, serta muatan makna pendidikan pendahuluan bela negara (Mansoer, 2005). Hal ini berdasarkan kenyataan di seluruh negara di dunia, bahwa kesadaran demokrasi serta implementasinya harus senantiasa dikembangkan dengan basis filsafah bangsa, identitras nasional, kenyataan dan pengalaman sejarah bangsa tersebut, serta dasar-dasar kemanusiaan dan keadaban. Oleh karena itu dengan pendidikan kewarganegaraan di harapkan intelektual Indonesia memiliki dasar kepribadian sebagai warga negara yang demokratis, religius, berkemanusiaan dan berkeadaban.
Berdasarkan Kep. Dirjen Dikti No.43/DIKTI/Kep./2006, Visi Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realities yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius, beradaban, berkemanusian dan cinta tanah air.
Adapun Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebanggaan dan cinta anah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Oleh karena itu kompetensi yang diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban, dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing, berdidiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Itulah peran betapa pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, kita sebagai para calon penerus bangsa harus bisa mempertahankan bangsa kita sendiri. Tidak terpengaruh kebudayaan lain dan tidak terjerumus pada hal negatif. Maka dari itu dari Pendidikan Kewarganegaraan kita bisa memperdalam ilmu dalam bela negara dan pengamalan Pancasila. Dan agar tumbuh rasa nasionalisme, demokrasi, tanggung jawab, kemanusian dan rasa cinta tanah air.
Dengan adanya penyempurnaan kurikulum mata kuliah pengembangan kepribadian tersebut maka pendidikan kewarganegaraan berbasis Pancasila. Kiranya akan menjadi sangat relevan jikalau pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi dewasa ini sebagai sintesis antara “civic education”, “democracy education”, serta “citizenship edication” yang berlandaskan Filsafah Pancasila, serta mengandung muatan identitas nasional Indonesia, serta muatan makna pendidikan pendahuluan bela negara (Mansoer, 2005). Hal ini berdasarkan kenyataan di seluruh negara di dunia, bahwa kesadaran demokrasi serta implementasinya harus senantiasa dikembangkan dengan basis filsafah bangsa, identitras nasional, kenyataan dan pengalaman sejarah bangsa tersebut, serta dasar-dasar kemanusiaan dan keadaban. Oleh karena itu dengan pendidikan kewarganegaraan di harapkan intelektual Indonesia memiliki dasar kepribadian sebagai warga negara yang demokratis, religius, berkemanusiaan dan berkeadaban.
Berdasarkan Kep. Dirjen Dikti No.43/DIKTI/Kep./2006, Visi Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realities yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius, beradaban, berkemanusian dan cinta tanah air.
Adapun Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebanggaan dan cinta anah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
Oleh karena itu kompetensi yang diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah agar mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban, dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing, berdidiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Itulah peran betapa pentingnya Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, kita sebagai para calon penerus bangsa harus bisa mempertahankan bangsa kita sendiri. Tidak terpengaruh kebudayaan lain dan tidak terjerumus pada hal negatif. Maka dari itu dari Pendidikan Kewarganegaraan kita bisa memperdalam ilmu dalam bela negara dan pengamalan Pancasila. Dan agar tumbuh rasa nasionalisme, demokrasi, tanggung jawab, kemanusian dan rasa cinta tanah air.
Referensi :
allwapreed.blogspot.com
Kaelan., Zubaidi, Achmad., 2010, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Paradigma, Yogyakarta.
Contoh Text Report (lagi)
Dan ini juga untuk contoh Text Report :
Semoga bermanfaat buat semua :)
Kinds
of Earthquake
Earthquake
often happens around us. It brings great damages. Earthquake is hard to be predicted
and that makes lot victims.
Actually
there are three kinds of earthquake. This kinds of earthquake are commonly base
on the factor and geological area where the earthquakes happen. These three
kinds of earthquake are tectonic, volcanic and explosion.
Tectonic
earthquakes is most common one. This kind of earthquake happens while earth's
crust rocks break because of the geological strength created by moving of the
earth's plates.
Volcanic
earthquakes happen exactly with volcanic activity. Volcanic earthquakes are
when the volcano produces acidic lava, which drys quickly, when it drys quickly
it blocks the top of the volcano. This make no more magma can escape. Pressure
starts to build up and eventually the acidic lava can no longer stand the
pressure. So the volcano is free to explode, the pressure is released so fast
that an earthquake is caused. A volcanic earthquake is usually kept within
10-20 miles of the volcano.
Explosion
earthquakes are the result of the collapse earthquakes that are small
earthquakes occurring in underground mines and caverns.
Contoh Text Report
ada lagi untuk text Report :
KOMODO DRAGON
Do you know what is the largest lizard? This lizard is called komodo. It lives in the scrub and woodland of a
few Indonesian islands.
Komodo dragon is the world's heaviest lizard, weighing 150 pounds or more. The largest Komodo ever measured was more than 10 feet (3 meters) long and weighed 366 pounds (166 kg) but the average size of komodo in the wild is about 8 feet (2.5 meters) long and 200 pounds (91 kg)
Komodo has gray scaly skin, a pointed snout, powerful limbs and a muscular tail. They use their keen sense of smell to locate decaying animal remains from several miles away. They also hunt other lizards as well as large mammals and are sometimes cannibalistic.
The Komodo dragon's teeth are almost completely covered by its gums. When it feeds, the gums bleed, creating an ideal culture for virulent bacteria. The bacteria that live in the Komodo dragon's saliva causes septicemia, or blood poisoning, in its victims. A dragon will bite its prey, then follow it until the animal is too weak to carry on.
This lizard species is threatened by hunting, loss of prey species and habitat loss.
Komodo dragon is the world's heaviest lizard, weighing 150 pounds or more. The largest Komodo ever measured was more than 10 feet (3 meters) long and weighed 366 pounds (166 kg) but the average size of komodo in the wild is about 8 feet (2.5 meters) long and 200 pounds (91 kg)
Komodo has gray scaly skin, a pointed snout, powerful limbs and a muscular tail. They use their keen sense of smell to locate decaying animal remains from several miles away. They also hunt other lizards as well as large mammals and are sometimes cannibalistic.
The Komodo dragon's teeth are almost completely covered by its gums. When it feeds, the gums bleed, creating an ideal culture for virulent bacteria. The bacteria that live in the Komodo dragon's saliva causes septicemia, or blood poisoning, in its victims. A dragon will bite its prey, then follow it until the animal is too weak to carry on.
This lizard species is threatened by hunting, loss of prey species and habitat loss.
Contoh Text Discussion
sedikit ngulang jaman SMA :)
kmrn bukak2 leptop... bedah2 folder.. dan ketemu deh...
SEMOGA BERMANFAAT BUAT SEMUANNYA YA :)
contoh
TEXT
DISCUSSION :
Hacking:
Pro and Contra?
Do
you know what a hacker is? Well, a hacker is a person who enjoys exploring the
details of programmable systems on computers and they like to stretch the
capability of the systems. And you know what, the activities they do in the
computers are called ‘hacking’.
So,
what’s the problem with ‘hacking and its hackers’? Well, the problem is whether
‘hacking and its hackers’ is legal or illegal? What I mean is that people in
the world have many different views about hacking and the hackers. Some of them
take sides, but many object.
To
get back to what I was saying previously, let us see the positive points of a
hacker, shall we? Although in most places breaking into computer systems is
considered illegal, I believe that hackers don’t do anything illegal because
they only want to know and try the systems. I dare to say that a hacker likes
finding the strengths and the weaknesses of a computer system. They feel proud
if they can find the weaknesses. So I don’t really see the crimes in this case.
In addition, these hackers sometimes help the police catch the ‘white collar
criminals’, such as bank robbers, money launderers, credit card forgers. For
example, in 2000, the U.S. hackers caught some Singaporean hackers who made
‘Virus Love’ to break up the programs of the U.S. National Security system.
Nevertheless,
those who object to the good points of a hacker say that hacking is a crime.
The reason is that some hackers use their brilliant skills to break into banks
and other vital institutions where they can get money, destroy information, and
the worst thing is they can get secret information and sell it to another
country. This is a treachery.
Take
for example, in 1994, The U.S. government broke a conspiracy of computer
hackers out of Majorca, Spain. These hackers were responsible for accessing and
eliminating 190,000 telephone credit card numbers over computer bulletin boards
in America and Europe. Seeing this fact, I don’t blame those who think
negatively about hackers.
To
put the whole thing in a nut shell, I personally think that hackers are not bad
people with their brilliant skills. However, they could be bad because of money
orientation to get the wealth. That’s just the point.
Masih males balik Jogja
Pagi Ngawi :)
ini hari terakhir di Ngawi... pasca liburan Tahun Baru Islam 1434 H
hehe :D Long long weekend *buat aku XD
JUJUR.! AKU MALES BANGET BALIK JOGJA...
huwaa~ :(
aku masih pngin di Ngawi... di rumah... bareng bapak ibuk mbak lindot u,u
bsok udah masuk lagi... masuk pagi pula...
uuuh... I HATE MONDAY >.<
pliiisss males bgt balik Jogja...
smga nnti dapet bis deh.... hahaha
cepet ada libur panjang lagi ya... biar puas2in di Ngawi tercinta :* :)
ini hari terakhir di Ngawi... pasca liburan Tahun Baru Islam 1434 H
hehe :D Long long weekend *buat aku XD
JUJUR.! AKU MALES BANGET BALIK JOGJA...
huwaa~ :(
aku masih pngin di Ngawi... di rumah... bareng bapak ibuk mbak lindot u,u
bsok udah masuk lagi... masuk pagi pula...
uuuh... I HATE MONDAY >.<
pliiisss males bgt balik Jogja...
smga nnti dapet bis deh.... hahaha
cepet ada libur panjang lagi ya... biar puas2in di Ngawi tercinta :* :)
Sabtu, 17 November 2012
Lama gak eksis di dunia BLOG :(
DEMI APA.???
aaarrrrghhht >.< aku udah lama bgt gak bukak ini blog :(
udah 1 tahun lebih huuwaa....
aku bingung harus mualai dari mana...
udah banayk unek2 nih yang mau aku post....
MAAF GAK SEMPET CORET2 LAGI... :(
dulu terhalang mau ujian UAN SMA...harus fokus bljr *pdhl gak rajin2 amat haha XD
mulai detik ini AKU JANJI deh... BAKAL SERING2 BUKAK INI BLOG.!
mulai hidup seperti dulu~ eksis di blog... mulai coret2... :)
CEMUNGGUUUDDD~~~ haha
aaarrrrghhht >.< aku udah lama bgt gak bukak ini blog :(
udah 1 tahun lebih huuwaa....
aku bingung harus mualai dari mana...
udah banayk unek2 nih yang mau aku post....
MAAF GAK SEMPET CORET2 LAGI... :(
dulu terhalang mau ujian UAN SMA...harus fokus bljr *pdhl gak rajin2 amat haha XD
mulai detik ini AKU JANJI deh... BAKAL SERING2 BUKAK INI BLOG.!
mulai hidup seperti dulu~ eksis di blog... mulai coret2... :)
CEMUNGGUUUDDD~~~ haha
Langganan:
Postingan (Atom)